Contoh Polis Asuransi Mobil, Fungsi, Jenis, dan Cara Ceknya

Selasa, 25 Februari 2025 | 12:49:07 WIB
contoh polis asuransi mobil

Contoh polis asuransi mobil dan hal-hal dasar di dalamnya perlu dipahami dengan baik oleh calon nasabah.

Sebagaimana produk asuransi lainnya, asuransi mobil sangat penting untuk memberikan perlindungan yang maksimal. Namun, sangat disarankan untuk teliti dalam mempelajari polis sebelum memutuskan untuk membeli produk ini.

Pastikan untuk memeriksa contoh polis asuransi dan perjanjian asuransi mobil terlebih dahulu, sebelum melanjutkan ke polis asuransi yang sebenarnya.

Banyak yang keliru menganggap bahwa polis asuransi adalah biaya yang dibayarkan untuk mendapatkan layanan asuransi. 

Padahal, biaya yang dibayarkan ke perusahaan asuransi disebut premi, bukan polis asuransi. Contoh polis asuransi mobil akan memberi gambaran yang lebih jelas tentang hal ini. Berikut ini ulasan selengkapnya.

Sekilas tentang Polis Asuransi Mobil

Polis asuransi mobil adalah dokumen resmi yang berisi perjanjian antara pemegang polis dan perusahaan asuransi mengenai ketentuan asuransi mobil. 

Polis ini mencakup berbagai informasi penting, seperti manfaat pertanggungan, fitur dan layanan yang tersedia, kewajiban kedua belah pihak, serta harga premi yang harus dibayar.

Berikut adalah beberapa hal yang tercantum dalam polis asuransi mobil:

  • Risiko yang dijamin
  • Jaminan tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga
  • Pengecualian
  • Definisi
  • Syarat umum
  • Kewajiban untuk mengungkapkan fakta
  • Pembayaran premi
  • Perubahan risiko
  • Pemeriksaan
  • Pengalihan risiko
  • Kewajiban tertanggung dalam hal terjadi kerugian atau kerusakan
  • Dan lain-lain

Saat membeli polis asuransi, terdapat masa tunggu atau free lock period selama 14 hari. Pada periode ini, kamu diberikan waktu untuk mempelajari polis asuransi. 

Jika kamu tidak setuju dengan ketentuan yang ada, kamu dapat segera mengonfirmasi ketidaksetujuan tersebut kepada perusahaan asuransi.

Jenis Polis Asuransi Mobil

Asuransi mobil terbagi menjadi dua jenis utama berdasarkan manfaat pertanggungannya, yaitu asuransi All Risk dan TLO (Total Loss Only). Berikut adalah perbedaan antara keduanya:

  • Asuransi All Risk memberikan perlindungan untuk segala jenis kerusakan, baik itu kerusakan ringan seperti lecet, baret, dan penyok, maupun kerusakan berat seperti kehilangan kendaraan akibat pencurian atau kerusakan total.
  • Asuransi TLO hanya memberikan perlindungan jika kerusakan kendaraan mencapai 75 persen dari nilai kendaraan, sehingga hanya kerugian total yang akan ditanggung.

Selain kedua jenis asuransi tersebut, ada juga asuransi mobil kombinasi yang menggabungkan manfaat dari asuransi All Risk dan TLO. 

Biasanya, asuransi kombinasi ini ditawarkan oleh dealer ketika kamu membeli kendaraan secara kredit. Dalam asuransi kombinasi, perlindungan tidak diberikan sekaligus. 

Misalnya, pada tiga tahun pertama, kendaraan akan dilindungi dengan asuransi All Risk, dan pada tahun keempat dan kelima, perlindungan beralih ke asuransi TLO.

Fungsi Polis Asuransi Mobil

Polis asuransi mobil merupakan perjanjian antara nasabah sebagai pihak tertanggung dan perusahaan asuransi sebagai penanggung. 

Polis ini bertujuan agar nasabah dapat memahami dengan jelas hak dan kewajibannya terkait dengan asuransi kendaraan yang dibelinya. Berikut adalah fungsi polis asuransi mobil baik bagi tertanggung maupun penanggung:

1. Fungsi polis asuransi mobil bagi tertanggung (nasabah)

  • Bukti jaminan: Menjadi bukti tertulis bahwa perusahaan asuransi memberikan jaminan atas risiko musibah atau kecelakaan yang dialami oleh tertanggung.
  • Bukti pembayaran premi: Menunjukkan bahwa nasabah telah membayar premi asuransi mobil sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  • Bukti klaim: Menjadi dasar bagi nasabah untuk menuntut perusahaan asuransi apabila mereka lalai dalam menjalankan kewajibannya.

2. Fungsi polis asuransi bagi perusahaan asuransi (penanggung)

  • Bukti penerimaan premi: Sebagai tanda terima pembayaran premi asuransi mobil yang telah dibayarkan oleh nasabah.
  • Bukti jaminan kerugian: Sebagai bukti bahwa perusahaan asuransi menjamin kerugian atau risiko yang dialami oleh nasabah.
  • Bukti penolakan klaim: Menjadi dasar bagi perusahaan asuransi untuk menolak klaim apabila risiko yang diajukan nasabah tidak tercakup dalam polis.

Manfaat Memiliki Asuransi Mobil

Untuk menghindari biaya perbaikan mobil yang tinggi, segera aktifkan asuransi mobil. Asuransi mobil akan memberikan perlindungan finansial dari tagihan bengkel yang mahal.

Dengan adanya asuransi, kamu tidak perlu khawatir lagi karena biaya perbaikan mobil kesayanganmu akan ditanggung sepenuhnya oleh pihak asuransi.

Contoh Polis Asuransi Mobil

Polis asuransi merupakan dokumen yang memuat perjanjian tertulis antara perusahaan asuransi atau penanggung dengan nasabah atau tertanggung.

Di dalam polis asuransi, tercantum hak dan kewajiban yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

Dalam hal ini, contoh polis asuransi mobil berfungsi sebagai perjanjian tertulis yang mengatur ketentuan perlindungan serta risiko yang mungkin terjadi pada mobil di masa depan.

Polis ini mencakup rincian hak dan kewajiban baik bagi perusahaan asuransi maupun nasabah.

Sebagai nasabah, penting untuk memahami isi polis asuransi agar terhindar dari kesalahpahaman terkait kewajiban yang ditanggung oleh pihak asuransi dan hak-hak yang dimiliki.

Bagi nasabah, polis asuransi juga berfungsi sebagai bukti tertulis jika terjadi risiko dan pengajuan klaim, sebagai bukti pembayaran premi, serta sebagai alat untuk menuntut perusahaan asuransi apabila mereka lalai atau tidak memenuhi kewajiban yang telah disepakati.

Isi Polis Asuransi Mobil

1. Informasi Pemilik dalam Polis Asuransi Mobil

Pada bagian ini, harus dicantumkan nomor polis asuransi mobil yang lengkap, nama lengkap dan alamat dari kedua belah pihak, serta periode pertanggungan yang berlaku.

2. Jenis Perlindungan Asuransi

Secara umum, terdapat dua jenis asuransi mobil, yaitu asuransi all risk (komprehensif) dan Total Loss Only (TLO). Polis asuransi mobil harus mencantumkan jenis perlindungan yang dipilih. 

Kenali perbedaan antara kedua jenis asuransi tersebut, dan jika perlu, tanyakan lebih lanjut kepada pihak asuransi agar tidak terjadi kesalahpahaman.

3. Informasi Mobil

Jenis, harga, dan tahun pembelian mobil akan memengaruhi besaran premi asuransi. Pastikan untuk mencantumkan data mobil dengan akurat dan sesuai kondisi sebenarnya.

4. Kesepakatan Harga dan Pembayaran Premi

Perusahaan asuransi akan menghitung premi berdasarkan informasi yang diberikan tentang mobil. 

Polis akan mencantumkan jumlah premi yang harus dibayar, serta metode dan jangka waktu pembayaran yang tersedia. 

Bagian ini juga menjelaskan konsekuensi jika pembayaran premi terlambat atau tidak dilakukan.

5. Jaminan atau Pertanggungan

Bagian ini memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai apa saja yang akan dilindungi oleh perusahaan asuransi. 

Selain itu, juga dijelaskan tentang kewajiban nasabah dan batas waktu untuk mengajukan klaim ganti rugi kepada perusahaan asuransi.

6. Penentuan Nilai Ganti Rugi

Polis asuransi mobil akan menjelaskan besaran nilai ganti rugi yang akan diberikan jika terjadi risiko atau kerusakan pada mobil. 

Di sini juga akan dicantumkan ketentuan mengenai hilangnya hak untuk mendapatkan ganti rugi, misalnya jika klaim diajukan terlambat. 

Secara umum, nilai ganti rugi dibagi menjadi dua kategori utama: kerusakan sebagian dan kerusakan total.

7. Pengecualian atau Batasan

Bagian ini mencakup risiko-risiko yang tidak akan ditanggung oleh asuransi atau biaya-biaya yang tidak termasuk dalam pertanggungan. Pengecualian ini perlu dipahami dengan baik agar nasabah tahu apa yang tidak akan dilindungi.

8. Perluasan Tanggungan dalam Polis Asuransi Mobil

Perluasan tanggungan dapat ditambahkan pada polis asuransi mobil jika disepakati, untuk memberikan perlindungan lebih luas. 

Misalnya, Third Party Liability (TPL) yang mencakup kewajiban hukum terhadap pihak ketiga yang terlibat dalam kejadian yang menyebabkan kerusakan pada mobil. Beberapa perusahaan asuransi sudah menyertakan klausul ini dalam polis standar mereka.

9. Prosedur Pengajuan Ganti Rugi

Pasal ini menjelaskan prosedur yang harus diikuti oleh nasabah untuk mengajukan klaim ganti rugi, serta dokumen-dokumen pendukung yang perlu disertakan. 

Dokumen yang biasanya diperlukan meliputi polis asuransi, Surat Izin Mengemudi (SIM), Kartu Tanda Penduduk (KTP) pengemudi saat kejadian, Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan faktur pembelian kendaraan.

10. Penghentian Pertanggungan

Pada bagian ini dijelaskan tentang hak masing-masing pihak untuk menghentikan pertanggungan. 

Permohonan penghentian biasanya dilakukan secara tertulis, dan bisa disertai dengan ketentuan mengenai pengembalian premi yang telah dibayar kepada nasabah oleh perusahaan asuransi.

11. Penanganan Perselisihan

Jika terjadi perselisihan antara perusahaan asuransi dan nasabah, polis asuransi mobil akan mencantumkan prosedur atau lembaga peradilan yang dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut.

Cara Cek Polis Asuransi Mobil

Jika kamu sudah memiliki polis asuransi, kamu akan menerima dokumen polis asuransi, baik dalam bentuk fisik maupun digital. 

Jika kamu lupa atau ingin mengecek kembali dokumen polis asuransi mobil, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

  • Kunjungi situs web perusahaan asuransi atau aplikasi mobile perusahaan asuransi (jika tersedia).
  • Hubungi agen asuransi tempat kamu membeli produk asuransi mobil.
  • Telepon atau kirim email ke perusahaan asuransi.
  • Kunjungi kantor cabang perusahaan asuransi terdekat. Informasi cabang biasanya tersedia di situs web resmi perusahaan asuransi.

Sebagai penutup, dengan memahami contoh polis asuransi mobil, kamu bisa lebih yakin dalam memilih perlindungan yang tepat untuk kendaraanmu.

Terkini