JAKARTA - Bank Indonesia (BI) Malang menggandeng Universitas Brawijaya untuk memperkuat ekosistem industri kopi dan ekonomi kreatif di wilayah Malang Raya melalui penyelenggaraan Artcofest 2025.
Acara ini tidak hanya menjadi platform promosi, tetapi juga wadah kolaborasi antara petani, pengolah kopi, roastery, kedai kopi, komunitas kreatif, hingga pelaku industri yang berperan dalam pengembangan sektor kopi.
Kepala Perwakilan BI Malang, Febrina, menyampaikan bahwa Artcofest mengusung tema “Brewing Bridges: Fostering Connections and Driving Sustainable Growth,” yang menekankan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di sektor kopi.
Edukasi, Inovasi, dan Kolaborasi di Tengah Industri Kopi
Berbagai kegiatan diselenggarakan selama Artcofest, yang memadukan edukasi, inovasi, dan kolaborasi. Salah satunya adalah Coffee Talks yang menghadirkan akademisi, praktisi, dan pelaku industri kopi terkemuka, termasuk Andik Irawan (Founder Eiko Coffee Roaster), Prof. Luchman Hakim (Universitas Brawijaya), Prof. Mangku Purnomo (UB), dan Aji Pramono (Kapiten Nusantara).
Diskusi ini menekankan penguatan rantai nilai (value chain) dari hulu hingga hilir, sekaligus memberikan wawasan strategi pengembangan bisnis kopi bagi UMKM dan generasi muda yang tertarik pada industri kreatif.
Pameran dan Kompetisi Sebagai Wadah Kreativitas
Coffee Exhibition menjadi sorotan utama, menampilkan lebih dari 50 pelaku industri kopi dan roastery unggulan di wilayah kerja BI Malang, seperti Vensfamily, Malbourne, SURA, Gigsy Project, Janus Coffee, Motiv, Amstirdam, Partikular, dan Fifteen Seventeen Kopi Tjap Giling.
Selain itu, Manual Brewing Competition memberikan kesempatan bagi barista muda untuk mengembangkan kompetensi serta menyalurkan kreativitas dalam meracik kopi. BI menekankan bahwa ajang ini berperan penting untuk menumbuhkan generasi profesional yang kompeten dan kreatif di industri kopi.
Penguatan UMKM Melalui Strategi Kebijakan dan Sinergi
Febrina menegaskan bahwa BI mendukung pengembangan UMKM melalui tiga strategi utama: kebijakan, implementasi, dan sinergi. Melalui penguatan korporatisasi, kapasitas, serta akses pembiayaan, BI berupaya memperkuat posisi pelaku usaha kopi dari sisi hulu hingga hilir. Kolaborasi antara pelaku usaha, akademisi, komunitas, dan pemerintah diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk kopi, memperluas akses pasar, serta membuka peluang ekspor kopi khas Malang dan Jawa Timur.
Dukungan Terhadap Program Nasional
Artcofest 2025 juga menjadi bagian dari dukungan BI terhadap program nasional, seperti Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Melalui acara ini, BI ingin memperkuat ketahanan dan nilai ekonomi sektor pertanian serta UMKM, sekaligus menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap produk lokal. Febrina menekankan bahwa kolaborasi dalam ekosistem kopi dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Memperluas Akses Pembiayaan dan Jejaring Bisnis
Selain edukasi dan kompetisi, Business Matching dan Inovasi Expo menjadi salah satu kegiatan penting dalam Artcofest. Acara ini mempertemukan pelaku usaha dengan lembaga keuangan, memperluas akses pembiayaan, dan memperkuat jaringan bisnis dengan buyer maupun agregator. Dengan demikian, pelaku kopi memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan usahanya secara profesional dan berkelanjutan, serta meningkatkan daya saing di pasar nasional maupun internasional.
Mendorong Keterlibatan Generasi Muda
Artcofest 2025 menjadi platform strategis untuk melibatkan generasi muda dalam industri kopi dan ekonomi kreatif. Acara ini diharapkan dapat menumbuhkan kreativitas, mengasah kompetensi, dan membuka peluang kerja di sektor kopi dan UMKM kreatif. BI menekankan pentingnya generasi muda sebagai agen perubahan yang mampu mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi berbasis komoditas unggulan daerah.
Menumbuhkan Kebanggaan dan Kecintaan pada Produk Lokal
Melalui Artcofest, BI mengajak masyarakat untuk semakin mencintai dan bangga menggunakan produk kopi lokal. Kegiatan ini menekankan peran kolaborasi antara pelaku usaha, akademisi, komunitas, dan pemerintah untuk menciptakan ekosistem kopi yang kuat. Febrina menuturkan bahwa perkuatan ekosistem ini tidak hanya berdampak pada peningkatan nilai ekonomi, tetapi juga mendukung ketahanan pangan, pembangunan lokal, dan ekspor kopi nasional.
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
Secara keseluruhan, Artcofest 2025 menegaskan komitmen BI dalam memperkuat ekosistem pengembangan kopi di Malang Raya. Dengan integrasi edukasi, inovasi, jejaring bisnis, dan kompetisi, acara ini menciptakan peluang ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kolaborasi ini diharapkan menjadi model bagi pengembangan sektor kreatif dan UMKM berbasis komoditas unggulan daerah lainnya, sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.