Kolaborasi Kemenekraf dan EVOS Esports Dorong Prestasi Atlet Nasional

Selasa, 04 November 2025 | 15:50:28 WIB
Kolaborasi Kemenekraf dan EVOS Esports Dorong Prestasi Atlet Nasional

JAKARTA - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Ekraf) menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan ekosistem esports di Indonesia melalui kolaborasi strategis dengan EVOS Esports.

Kerja sama ini tidak hanya bertujuan mendongkrak prestasi atlet nasional di tingkat internasional, tetapi juga menjadi sarana untuk menghidupkan industri gim lokal, memperkuat regenerasi talenta, serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di subsektor gim.

Menteri Ekraf/Kepala Badan Ekraf, Teuku Riefky Harsya, menilai EVOS Esports memiliki potensi besar sebagai motor penggerak pengembangan ekosistem esports yang sehat dan kompetitif. 

"Kementerian Ekraf/Badan Ekraf menyambut baik rencana kolaborasi dari tim EVOS Esport yang punya potensi dan peluang untuk menjadi andalan pengembangan regenerasi ekosistem esports yang semakin besar dan semakin sehat. Kami percaya kemampuan dan pengalaman tim ini sudah terbukti dengan jam terbang tinggi untuk kompetisi di kancah internasional," ujarnya, Selasa.

Menurut Riefky, salah satu tugas kementerian adalah memastikan keberlanjutan pengembangan gim lokal agar dapat bersaing di tingkat global. Langkah ini sejalan dengan strategi Ekraf yang menetapkan 17 subsektor ekonomi kreatif, dengan fokus pada 7 subsektor prioritas, termasuk kuliner, kriya, fesyen, musik, film-animasi-video, serta gim dan aplikasi. Targetnya adalah membuka lapangan kerja, meningkatkan nilai ekspor, dan menarik investasi untuk perekonomian nasional.

"Dengan demikian target Kementerian Ekraf/Badan Ekraf bisa dicapai dengan membuka lapangan kerja dari tiap subsektor dan menyumbangkan nilai ekspor serta investasi untuk perekonomian," kata Riefky.

EVOS Esports sebagai Pusat Talenta dan Prestasi Internasional

EVOS Esports merupakan organisasi esports yang berdiri sejak 2016 di Indonesia dan telah berkembang pesat dengan membentuk 9 divisi gim populer, seperti Free Fire, Mobile Legends, Call of Duty, Pokemon Unite, dan Delta Force. Keberhasilan EVOS dalam mengembangkan talenta terbukti melalui Integrated Training Facility (ITF) yang berlokasi di One Belpark Mall, menjadikannya salah satu kekuatan terbesar esports di Asia Tenggara.

Head of Esports EVOS, Aufa Bassam, menyampaikan bahwa kolaborasi dengan Kemenekraf diharapkan dapat menampilkan pencapaian atlet melalui short movie atau video feature. Konten ini tidak hanya mendokumentasikan prestasi EVOS, seperti kemenangan di kejuaraan Arab Saudi tahun ini, tetapi juga membuka peluang kerja sama dengan gim lokal. 

"Kami ingin berkolaborasi dengan Kementerian Ekraf/Badan Ekraf untuk membuat short movie or video feature yang menyajikan visual audio pencapaian EVOS Esports, termasuk saat kami menang kejuaraan di Arab Saudi tahun ini. Semoga ada juga gim lokal yang bisa dikolaborasikan bareng dan bisa berdiskusi lebih banyak lagi disini. Ke depan, kami berharap banyak prestasi yang lebih membanggakan buat Indonesia," ujar Aufa.

Prestasi Gemilang EVOS DIVINE di Kancah Internasional

Salah satu tim unggulan EVOS, EVOS DIVINE, telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di berbagai kompetisi internasional gim Free Fire. Prestasi yang diraih mencerminkan konsistensi latihan dan strategi pengembangan talenta yang matang. Beberapa pencapaian yang berhasil diraih oleh tim ini meliputi:

Juara 1 Free Fire Esports World Cup 2025

Juara 2 Free Fire Esports World Cup 2024

Juara 1 Free Fire Indonesia Masters 2020

Juara 1 Free Fire Master League – Season 1

Juara 1 Free Fire World Cup 2019

Kesuksesan ini tidak hanya meningkatkan reputasi atlet, tetapi juga mendorong minat generasi muda untuk berkecimpung di dunia esports, sekaligus memperluas peluang ekonomi melalui industri gim yang berkembang pesat.

Dampak Kolaborasi bagi Ekosistem Esports Nasional

Kolaborasi antara Kemenekraf dan EVOS Esports diharapkan menjadi model bagi pengembangan ekosistem esports di Indonesia. Dengan dukungan kementerian, pengembangan gim lokal dapat lebih optimal, sementara atlet mendapat fasilitas dan pelatihan yang memadai. Integrasi antara organisasi esports, pemerintah, dan industri kreatif memungkinkan terciptanya ekosistem yang berkelanjutan dan kompetitif.

Selain itu, kolaborasi ini membuka peluang untuk mempromosikan gim lokal di tingkat internasional, meningkatkan kualitas talenta atlet, dan memperluas jangkauan industri kreatif. Dengan begitu, esport bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga media untuk pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia berbasis teknologi.

Mendorong Ekonomi Kreatif dan Lapangan Kerja

Kerja sama strategis ini juga mendukung visi Ekraf dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kontribusi sektor kreatif terhadap perekonomian nasional. Setiap subsektor kreatif, termasuk gim dan esports, memiliki potensi besar dalam menyerap tenaga kerja, menciptakan inovasi baru, dan menghasilkan nilai tambah ekonomi.

Riefky menegaskan, keberhasilan kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa pengembangan industri kreatif dan prestasi atlet nasional dapat berjalan seiring. Dengan dukungan pemerintah, ekosistem esports Indonesia diproyeksikan tumbuh lebih besar, berkelanjutan, dan berdaya saing di tingkat global.

Menuju Prestasi dan Ekosistem Esports yang Lebih Unggul

Ke depan, kolaborasi Kemenekraf dan EVOS Esports diharapkan tidak hanya menghasilkan prestasi atlet yang membanggakan, tetapi juga menguatkan fondasi industri gim lokal, meningkatkan literasi digital, dan menciptakan ekosistem esports yang sehat. Dengan strategi yang terintegrasi, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pusat esports dan industri kreatif yang kompetitif di tingkat dunia.

Terkini

Aplikasi Jualan Online Tanpa Modal dan Stok Barang 2025

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:34 WIB

6 Kelebihan dan Kekurangan Bank BCA yang Perlu Diketahui

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:34 WIB

Apakah Barang di Zalora Original? Yuk Kita cari tahu!

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:33 WIB