Cara Efektif Mengatasi Perubahan Mood Mendadak Agar Hari Lancar

Rabu, 05 November 2025 | 11:06:46 WIB
Cara Efektif Mengatasi Perubahan Mood Mendadak Agar Hari Lancar

JAKARTA - Perubahan mood yang tiba-tiba bisa menjadi pengalaman yang mengganggu dalam aktivitas sehari-hari.

Saat Anda sedang bekerja, berinteraksi dengan orang lain, atau sekadar menjalani rutinitas, suasana hati bisa berubah seketika—dari senang menjadi kesal, cemas, atau sedih—tanpa alasan yang jelas. Fenomena ini bukan hal yang jarang terjadi, karena fluktuasi emosi merupakan bagian alami dari kondisi psikologis manusia.

Para ahli psikologi menjelaskan bahwa perubahan mood mendadak bisa dipicu oleh berbagai faktor. Selain stres dan kelelahan, faktor biologis seperti kadar hormon dan kualitas tidur juga berperan penting. 

Misalnya, kadar kortisol yang meningkat saat stres dapat memengaruhi suasana hati, begitu pula dengan fluktuasi hormon estrogen dan progesteron pada wanita yang dapat menyebabkan perubahan emosional. Selain itu, faktor lingkungan seperti cuaca, interaksi sosial, dan situasi yang tidak terduga juga dapat memengaruhi mood seseorang.

Menghadapi perubahan mood mendadak memang menantang, terutama jika harus tetap produktif dan menjaga hubungan dengan orang lain. Namun, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan agar mood yang naik-turun tidak merusak aktivitas harian dan kualitas hidup secara keseluruhan.

1. Mengenali Pemicu Emosi

Langkah pertama untuk mengelola perubahan mood adalah menyadari pemicunya. Catat situasi atau kondisi yang membuat Anda merasa kesal, cemas, atau sedih. Dengan memahami pola pemicu, Anda bisa lebih cepat menenangkan diri dan mengambil tindakan preventif. Misalnya, jika rapat panjang atau deadline pekerjaan membuat Anda mudah tersulut emosi, cobalah menyiapkan jeda sejenak untuk relaksasi sebelum menghadapi situasi tersebut.

2. Latihan Pernafasan dan Mindfulness

Teknik pernapasan dalam dan praktik mindfulness terbukti efektif dalam menenangkan pikiran dan menstabilkan mood. Cobalah menarik napas dalam selama 4 hitungan, tahan sebentar, lalu hembuskan perlahan. Ulangi beberapa kali hingga tubuh terasa lebih rileks. Mindfulness, atau kesadaran penuh terhadap saat ini, membantu mengurangi kecemasan dan memberi jarak antara pikiran negatif dan reaksi emosional.

3. Aktivitas Fisik Ringan

Olahraga ringan, seperti jalan kaki, stretching, atau yoga, dapat membantu tubuh melepaskan endorfin—hormon yang meningkatkan perasaan senang dan menenangkan pikiran. Bahkan beberapa menit aktivitas fisik di sela pekerjaan dapat memengaruhi mood secara positif. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah menghadapi situasi yang memicu perubahan emosi.

4. Menulis atau Ekspresikan Perasaan

Mencatat perasaan di jurnal atau mengekspresikan emosi melalui seni dapat membantu mengurai beban emosional. Menulis tentang pengalaman atau perasaan negatif memungkinkan Anda melihat situasi dari perspektif lebih objektif dan mengurangi tekanan emosional. Selain itu, berbagi perasaan dengan orang tepercaya, seperti teman atau anggota keluarga, dapat memberikan dukungan dan meringankan stres.

5. Atur Pola Tidur dan Asupan Nutrisi

Kualitas tidur yang buruk sering menjadi penyebab utama perubahan mood. Pastikan Anda tidur cukup setiap malam dan menjaga rutinitas tidur yang konsisten. Selain itu, pola makan sehat juga berpengaruh. Hindari konsumsi berlebihan kafein dan gula, karena dapat memicu kecemasan dan fluktuasi energi, yang akhirnya memengaruhi suasana hati.

6. Fokus pada Hal Positif dan Rencanakan Waktu Istirahat

Mengalihkan perhatian pada hal-hal positif atau hal-hal yang bisa Anda kontrol dapat membantu menenangkan pikiran. Mengatur waktu istirahat di tengah aktivitas yang padat memungkinkan tubuh dan pikiran memulihkan energi, sehingga mood menjadi lebih stabil. Hal sederhana seperti mendengarkan musik favorit atau menikmati minuman hangat dapat memberikan efek menenangkan.

7. Konsultasi Profesional Jika Diperlukan

Jika perubahan mood mendadak terjadi terlalu sering, intens, atau berdampak besar pada kehidupan sehari-hari, konsultasi dengan psikolog atau profesional kesehatan mental sangat disarankan. Mereka dapat membantu mengevaluasi penyebab, memberikan strategi coping yang tepat, atau menyarankan intervensi yang sesuai, termasuk terapi atau penyesuaian gaya hidup.

Perubahan mood yang cepat memang wajar, tetapi kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengelolanya menjadi kunci agar hari-hari tetap produktif dan hubungan dengan orang sekitar tidak terganggu. Dengan menerapkan beberapa strategi sederhana, seperti mengenali pemicu, latihan pernapasan, aktivitas fisik, menulis perasaan, tidur cukup, menjaga pola makan, dan fokus pada hal positif, Anda dapat menghadapi perubahan mood dengan lebih bijak.

Selain itu, menjaga komunikasi dengan orang di sekitar juga membantu mengurangi konflik yang mungkin muncul akibat perubahan emosi mendadak. Mengingat mood yang stabil tidak selalu datang dengan sendirinya, kesadaran diri dan upaya aktif untuk mengelolanya menjadi langkah penting dalam menjaga kualitas hidup dan kesehatan mental.

Dengan memahami mekanisme perubahan mood dan menerapkan cara-cara yang tepat, Anda dapat menghadapi hari dengan lebih tenang dan tetap produktif, meskipun emosi sesekali berganti secara tiba-tiba.

Terkini