Baznas dan Habib Ja’far Hadirkan Layanan Kesehatan Mental Gratis

Rabu, 05 November 2025 | 15:56:12 WIB
Baznas dan Habib Ja’far Hadirkan Layanan Kesehatan Mental Gratis

JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menjalin kerja sama dengan pendakwah sekaligus influencer Habib Ja’far Al-Hadar melalui lembaga Rumah Cahaya untuk menyediakan layanan kesehatan mental gratis bagi masyarakat Indonesia.

Inisiatif ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran dan akses masyarakat terhadap pentingnya kesehatan mental.

Habib Ja’far menegaskan bahwa tujuan kolaborasi ini adalah untuk mendorong kesadaran publik sekaligus memberikan solusi bagi persoalan kesehatan mental. “Kita rencananya ingin mendorong akselerasi bagi layanan gratis untuk kesehatan mental. Jadi kita ingin bersama Baznas untuk mengembangkan pertama awareness, kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan mental,” kata Habib Ja’far melalui keterangan di Jakarta, Rabu.

Mengatasi Stigma terhadap Masalah Mental

Pendakwah ini juga menyoroti masih tingginya stigma negatif terhadap isu kesehatan mental. Menurut Habib Ja’far, pandangan masyarakat yang keliru sering kali membuat orang enggan mencari bantuan profesional. 

“Salah satu isu krusial yang harus kita tangani adalah stigma bahwa kalau orang punya masalah mental berarti orang itu gila. Kalau orang ke psikolog berarti dia pergi ke dokternya orang gila. Itu stigma buruk yang menyebabkan orang dengan masalah mental akhirnya semakin jauh dari penanganan secara profesional,” ujarnya.

Dengan pendekatan kolaboratif, Habib Ja’far berharap masyarakat bisa lebih terbuka dan menerima pentingnya pendampingan profesional untuk kesehatan mental. Layanan ini diharapkan mampu menembus batas sosial dan budaya yang selama ini menghambat individu untuk mencari pertolongan.

Baznas Dukung Layanan Mental sebagai Kebutuhan Dasar Umat

Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menyambut baik inisiatif ini. Ia menekankan bahwa kesehatan mental menjadi isu serius yang tak bisa diabaikan, terutama di tengah tekanan sosial, ekonomi, dan spiritual yang dihadapi masyarakat saat ini.

“Baznas memandang kesehatan mental sebagai bagian dari kesehatan jiwa yang menjadi kebutuhan dasar umat. Banyak masyarakat yang secara ekonomi mungkin tertolong, tetapi secara batin mereka masih terluka, cemas, dan kehilangan arah,” jelas Noor.

Menurut Noor, zakat dapat berperan sebagai instrumen pemulihan jiwa, bukan sekadar bantuan ekonomi. Dengan dukungan layanan kesehatan mental seperti Rumah Cahaya, Baznas berharap masyarakat tidak hanya terbantu secara finansial, tetapi juga mendapatkan perhatian pada kesejahteraan mental dan spiritual mereka.

Rumah Cahaya sebagai Sarana Penyembuhan Menyeluruh

Kolaborasi Baznas dengan Rumah Cahaya diharapkan menghadirkan layanan kesehatan mental yang komprehensif. Noor menekankan bahwa program ini bukan hanya tentang konseling, tetapi juga tentang memberikan pendekatan pemulihan menyeluruh bagi masyarakat. “Karena itu kami sangat mendukung hadirnya layanan seperti Rumah Cahaya yang bisa menjangkau mereka, dan bersama-sama kita ingin menghadirkan penyembuhan yang menyeluruh,” ucapnya.

Dengan pendekatan ini, masyarakat yang mengalami tekanan psikologis akibat berbagai masalah kehidupan—baik sosial, ekonomi, maupun spiritual—dapat memperoleh dukungan yang lebih terarah. Layanan gratis ini diharapkan menjangkau semua kalangan, termasuk mereka yang sebelumnya enggan mencari bantuan karena keterbatasan ekonomi atau stigma sosial.

Meningkatkan Kesadaran Mental di Masyarakat

Habib Ja’far menekankan bahwa kolaborasi ini bukan sekadar memberikan layanan, tetapi juga mengedukasi masyarakat. Kesadaran akan pentingnya kesehatan mental perlu ditanamkan sejak dini agar stigma dapat dihapus dan individu merasa nyaman mencari pertolongan profesional.

Dengan meningkatnya kesadaran, layanan kesehatan mental akan lebih diterima sebagai bagian dari perawatan kesehatan secara umum. Hal ini diharapkan mempercepat penyembuhan, mencegah masalah psikologis yang lebih berat, serta membangun masyarakat yang lebih resilient.

Kesejahteraan Mental dan Spiritual sebagai Fokus Baznas

Baznas melihat kesehatan mental sebagai bagian dari kesejahteraan holistik. Program ini diharapkan menjadi contoh bagaimana zakat dapat dimanfaatkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan materi, tetapi juga untuk membantu masyarakat pulih secara mental dan spiritual. Noor Achmad menyebutkan, kolaborasi ini diharapkan menjadi model bagi layanan kesehatan mental lainnya yang dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat.

Selain itu, layanan gratis ini juga dapat membantu mencegah dampak negatif jangka panjang akibat tekanan psikologis yang tidak tertangani, termasuk stres, kecemasan, atau depresi yang bisa menurunkan kualitas hidup dan produktivitas masyarakat.

Layanan Mental Gratis untuk Pemulihan Holistik

Kolaborasi Baznas RI dengan Habib Ja’far melalui Rumah Cahaya menjadi langkah penting dalam memperluas layanan kesehatan mental gratis di Indonesia. Melalui program ini, masyarakat mendapat akses ke layanan profesional, stigma negatif dapat dikurangi, dan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental semakin meningkat.

Inisiatif ini juga menegaskan bahwa zakat dapat menjadi jalan untuk pemulihan menyeluruh, di mana masyarakat tidak hanya terbantu secara ekonomi, tetapi juga memperoleh dukungan mental dan spiritual. Dengan demikian, layanan kesehatan mental gratis ini diharapkan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat secara komprehensif.

Terkini

14 Aplikasi Gratis Belajar Bahasa Inggris 2025

Rabu, 05 November 2025 | 19:59:35 WIB

Cara Membatalkan Pesanan di Zalora, Mudah dan Praktis

Rabu, 05 November 2025 | 19:59:32 WIB

11 Cara Jitu Mengatasi Susah Tidur, Dijamin Ampuh!

Rabu, 05 November 2025 | 19:59:19 WIB