Mitratel Laporkan Lonjakan Tenancy Ratio Menjadi 1,55 Kali Kuartal III 2025

Kamis, 06 November 2025 | 15:56:27 WIB
Mitratel Laporkan Lonjakan Tenancy Ratio Menjadi 1,55 Kali Kuartal III 2025

JAKARTA — PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) menunjukkan peningkatan kinerja operasional menara telekomunikasi di kuartal III/2025. 

Tenancy ratio perusahaan naik dari 1,51 kali pada periode sama tahun sebelumnya menjadi 1,55 kali, mencerminkan permintaan yang meningkat untuk layanan kolokasi dari operator seluler. Kenaikan ini sekaligus menunjukkan posisi Mitratel sebagai pemain menara yang adaptif menghadapi transformasi jaringan digital di Indonesia.

Direktur Investasi Mitratel, Hendra Purnama, mengatakan pertumbuhan tenancy ratio didorong oleh tingginya kebutuhan kolokasi dari Mobile Network Operator (MNO), terutama untuk memperluas jangkauan jaringan 4G sekaligus mempersiapkan infrastruktur layanan 5G. “Permintaan yang kuat dari operator mendorong peningkatan rasio kolokasi di menara kami,” ujar Hendra.

Hendra menambahkan, ekspansi jaringan Mitratel ke wilayah luar Pulau Jawa, termasuk wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), menjadi faktor penting lainnya. Wilayah-wilayah ini kini berkembang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang memerlukan dukungan infrastruktur konektivitas yang lebih merata. Kehadiran menara Mitratel di daerah 3T tidak hanya memperluas jangkauan layanan, tetapi juga meningkatkan kontribusi ekonomi digital secara lokal.

Selain menambah tenancy pada menara yang ada, perusahaan juga fokus pada optimalisasi portofolio aset menara untuk meningkatkan produktivitas. Strategi ini sejalan dengan upaya Mitratel memperkuat efisiensi operasional dan daya saing bisnis menara, terutama dalam menghadapi tren peningkatan permintaan layanan digital di seluruh Indonesia. “Kami juga menekankan efisiensi biaya operasional untuk menjaga profitabilitas berkelanjutan,” kata Hendra.

Ekspansi Jaringan Fiber sebagai Nilai Tambah Menara

Mitratel tidak hanya fokus pada menara, tetapi juga mengembangkan jaringan fiber optic sebagai bagian dari penguatan ekosistem digitalnya. Hingga akhir kuartal III/2025, panjang jaringan fiber perusahaan telah mencapai 55.593 kilometer, tumbuh 40 persen secara tahunan. 

Kehadiran jaringan fiber ini menjadi nilai tambah bagi aset menara, mendukung kualitas layanan, dan memastikan kesiapan adopsi teknologi digital masa depan. Fiber optic juga memberikan fleksibilitas bagi pelanggan untuk mengintegrasikan layanan data dengan infrastruktur menara yang ada.

Hendra menekankan, kombinasi menara dan fiber optic menjadi strategi komprehensif dalam memperkuat Mitratel sebagai penyedia infrastruktur digital yang handal. “Integrasi menara dengan jaringan fiber meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memberikan keunggulan kompetitif,” ujarnya.

Kinerja Terbaik di Antara Pemain Menara

Sepanjang sembilan bulan pertama 2025, Mitratel mencatat tenancy ratio 1,55 kali, naik dari 1,51 kali di periode yang sama tahun lalu. Perusahaan mengoperasikan 40.102 menara dengan 61.987 tenant, bertambah 698 menara dibanding kuartal sebelumnya. Pertumbuhan ini menjadikan Mitratel satu-satunya perusahaan menara yang mencatat kenaikan tenancy ratio hingga kuartal III/2025, sementara pesaing utama justru mengalami penurunan.

PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mencatat penurunan tenancy ratio dari 1,64 kali pada 2024 menjadi 1,61 kali pada kuartal III/2025, level terendah sejak 2018. TOWR saat ini mengelola 36.049 menara dengan 58.213 tenant. 

Sementara PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mengalami penurunan dari 1,79 kali pada akhir 2024 menjadi 1,76 kali per kuartal III/2025, dengan 24.318 menara dan 42.771 penyewaan. Kinerja Mitratel yang meningkat menunjukkan efektivitas strategi pengelolaan menara dan kolokasi dibandingkan kompetitor.

Strategi Operasional dan Inovasi Mitratel

Pertumbuhan tenancy ratio bukan sekadar angka, tetapi cerminan dari strategi Mitratel untuk mengoptimalkan aset menara dan memperkuat posisi di pasar. Selain penambahan menara dan kolokasi, perusahaan juga memfokuskan diri pada efisiensi operasional dan peningkatan layanan berbasis teknologi digital. Langkah ini penting untuk menjaga profitabilitas di tengah meningkatnya kebutuhan jaringan digital, sekaligus mempersiapkan perusahaan menghadapi adopsi 5G secara menyeluruh.

Hendra menambahkan bahwa penguatan ekosistem digital melalui jaringan fiber optic mendukung diversifikasi layanan dan meningkatkan nilai aset menara Mitratel. Strategi ini juga sejalan dengan tren global penyediaan infrastruktur telekomunikasi yang menggabungkan menara dan fiber untuk memberikan solusi konektivitas yang menyeluruh.

Dampak Positif bagi Pertumbuhan Bisnis

Kinerja kuartal III/2025 menunjukkan bahwa Mitratel mampu memanfaatkan momentum ekspansi jaringan dan peningkatan permintaan MNO. Lonjakan tenancy ratio menjadi indikator produktivitas aset yang meningkat, sekaligus menegaskan kemampuan perusahaan dalam mengelola pertumbuhan secara berkelanjutan. Penambahan tenant dan menara baru memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan dan profitabilitas perusahaan.

Dengan strategi yang fokus pada integrasi menara dan fiber, Mitratel siap menghadapi tantangan persaingan industri menara di Indonesia. Efisiensi operasional, pengembangan infrastruktur, dan kesiapan teknologi digital menjadi pilar utama untuk pertumbuhan berkelanjutan.

Tenancy Ratio Meningkat Menegaskan Posisi Mitratel

Lonjakan tenancy ratio menjadi 1,55 kali pada kuartal III/2025 menandai keberhasilan Mitratel dalam mengoptimalkan aset menara dan memanfaatkan peluang pertumbuhan di sektor telekomunikasi. Strategi ekspansi menara ke wilayah 3T, penguatan jaringan fiber, dan efisiensi operasional memberikan nilai tambah kompetitif. Perusahaan tetap fokus pada pengembangan infrastruktur digital yang handal, mempersiapkan adopsi 5G, dan memperkuat posisi di pasar menara Indonesia.

Dengan kinerja positif ini, Mitratel tidak hanya meningkatkan produktivitas aset tetapi juga memperkuat kepercayaan pelanggan dan investor, memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan siap menghadapi tantangan industri telekomunikasi masa depan.

Terkini

Cara Download Rekening Koran BCA lewat myBCA dan KlikBCA

Kamis, 06 November 2025 | 16:56:08 WIB

20 Ide Wirausaha Makanan yang Menjanjikan 2025

Kamis, 06 November 2025 | 16:56:07 WIB

Cara Daftar Maxim Bike Online, Simak Juga Persyaratannya

Kamis, 06 November 2025 | 16:56:06 WIB

17 Situs dan Aplikasi Gratis Nonton Film dan Legal 2025

Kamis, 06 November 2025 | 16:55:54 WIB