5 Khasiat Konsumsi Kimchi untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Diketahui

Sabtu, 08 November 2025 | 09:26:13 WIB
5 Khasiat Konsumsi Kimchi untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Diketahui

JAKARTA - Kimchi, makanan tradisional Korea yang terkenal dengan rasa asam dan pedasnya, ternyata menyimpan manfaat kesehatan yang lebih dari sekadar pelengkap santapan.

Terbuat dari sayuran fermentasi seperti kubis, lobak, dan daun bawang yang dipadu dengan bumbu khas, kimchi menjadi sumber probiotik dan nutrisi yang berpotensi mendukung fungsi tubuh secara menyeluruh. Meskipun banyak orang menikmatinya karena rasa uniknya, khasiat kimchi untuk kesehatan seringkali luput dari perhatian.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kimchi secara rutin memberikan dampak positif pada pencernaan, daya tahan tubuh, hingga kesehatan jantung. Artikel ini akan membahas lima khasiat utama kimchi bagi kesehatan tubuh yang jarang diketahui.

Menjaga Kesehatan Usus

Kimchi merupakan makanan fermentasi yang kaya akan probiotik, bakteri baik yang penting untuk keseimbangan mikrobioma usus. Probiotik ini membantu tubuh mencerna makanan lebih efisien dan mendukung fungsi sistem pencernaan.

“Usus Anda membutuhkan keseimbangan bakteri yang tepat untuk mencerna makanan, melawan penyakit, dan menghasilkan vitamin tertentu,” jelas Sommer, ahli gizi. “Makanan fermentasi seperti kimchi memberi tambahan bakteri baik yang membantu mempertahankan mikrobioma usus yang sehat,” tambahnya. Dengan pola makan yang mendukung kesehatan usus, risiko gangguan pencernaan pun bisa berkurang.

Mengurangi Risiko Sembelit

Salah satu masalah pencernaan yang sering muncul adalah sembelit akibat kurang serat. Kimchi yang berbahan dasar kubis mengandung serat tinggi yang membantu menjaga pergerakan usus tetap lancar.

“Jumlah serat dalam kimchi bisa berbeda-beda tergantung resepnya, tapi dasarnya tetap kubis,” ujar Sommer. “Serat ini membantu menjaga pergerakan usus tetap teratur.” Dengan konsumsi kimchi secara teratur, proses pencernaan menjadi lebih lancar sehingga frekuensi buang air besar lebih stabil.

Membantu Mengontrol Rasa Lapar

Kimchi juga memiliki kemampuan menekan rasa lapar berlebihan. Kandungan seratnya yang tinggi membuat makanan ini dicerna lebih lambat, sehingga perut terasa kenyang lebih lama.

“Serat dalam kimchi memperlambat perjalanannya melalui sistem pencernaan, sehingga rasa lapar tidak cepat muncul kembali,” jelas Sommer. Dengan begitu, kimchi bisa menjadi tambahan ideal dalam pola makan yang bertujuan mengontrol asupan kalori atau menjaga berat badan.

Menurunkan Risiko Kanker Usus Besar

Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa konsumsi kimchi dapat membantu menurunkan risiko kanker usus besar. Kombinasi probiotik, serat, dan fitokimia—senyawa alami dalam tanaman—dilaporkan dapat melawan perkembangan sel abnormal dalam usus.

“Makan kimchi dan makanan fermentasi kaya serat lainnya bisa membantu mengurangi risiko kanker,” ungkap Sommer. “Namun, tidak ada pola makan yang bisa menjamin hidup bebas kanker. Karena itu, tetap lakukan skrining kanker kolorektal sesuai rekomendasi.” Meski bukan jaminan mutlak, kimchi tetap bisa menjadi bagian dari pola makan sehat yang mendukung pencegahan penyakit.

Mendukung Kesehatan Jantung

Kimchi juga memberikan manfaat bagi kesehatan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kimchi dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol total, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

“Kolesterol tinggi adalah salah satu faktor risiko serangan jantung dan stroke,” kata Sommer. “Mengonsumsi makanan utuh yang kaya fitonutrien dan serat, termasuk kimchi, dapat menurunkan risiko tersebut. Tapi ingat, semua buah dan sayuran juga punya manfaat serupa.” 

Namun, penting untuk memperhatikan kandungan natrium pada kimchi karena kelebihan garam dapat meningkatkan risiko masalah jantung. Sommer menyarankan memilih kimchi rendah natrium atau membuatnya sendiri agar kadar garam dapat dikontrol.

Efek Samping Potensial Konsumsi Kimchi

Walau umumnya aman, kimchi tidak selalu cocok untuk semua orang. Beberapa efek samping yang mungkin muncul antara lain:

Masalah pencernaan: Serat dan probiotik bisa menyebabkan kembung atau nyeri perut. Mulailah dengan porsi kecil dan tingkatkan secara bertahap.

Reaksi histamin: Kimchi mengandung histamin yang bagi sebagian orang dapat menimbulkan sakit kepala, mual, gatal, atau pilek.

Risiko kontaminasi: Kimchi yang tidak disimpan dengan benar berpotensi terkontaminasi bakteri berbahaya seperti E. coli.

Sommer menambahkan, “Jika Anda sedang hamil atau memiliki kondisi medis kronis, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu mengenai keamanan konsumsi probiotik atau makanan fermentasi.”

Kimchi bukan sekadar makanan pelengkap dengan rasa khas. Probiotik, serat, dan fitokimia yang terkandung di dalamnya membuat kimchi memiliki khasiat luar biasa bagi kesehatan usus, pencernaan, kontrol rasa lapar, pencegahan kanker usus besar, dan mendukung kesehatan jantung. Meski demikian, tetap perhatikan kadar garam dan kondisi tubuh masing-masing saat mengonsumsinya. Dengan konsumsi yang tepat, kimchi bisa menjadi bagian dari pola makan sehat yang menyeluruh.

Terkini