JAKARTA - Transportasi laut masih menjadi urat nadi utama bagi masyarakat kepulauan di Indonesia timur.
Salah satu layanan yang berperan penting dalam menjaga konektivitas antarpulau adalah Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 5. Pada Senin, 22 Desember 2025, kapal ini kembali dijadwalkan melayani pelayaran dari Pelabuhan Badas di Sumbawa menuju Makassar, Sulawesi Selatan, dengan rute yang melintasi sejumlah pulau kecil.
Kehadiran KM Sabuk Nusantara 5 menjadi solusi transportasi yang sangat dibutuhkan, terutama bagi warga pesisir dan daerah terpencil. Selain mengangkut penumpang, kapal perintis ini juga berfungsi sebagai sarana distribusi logistik dan barang kebutuhan pokok. Dengan jadwal pelayaran yang relatif teratur, masyarakat dapat merencanakan perjalanan dan aktivitas ekonomi dengan lebih pasti.
Peran kapal perintis bagi masyarakat kepulauan
Kapal perintis seperti KM Sabuk Nusantara 5 memiliki peran strategis dalam pemerataan akses transportasi laut. Jalur pelayaran yang dilalui kapal ini menghubungkan wilayah-wilayah yang belum sepenuhnya terjangkau oleh moda transportasi komersial. Bagi masyarakat pulau kecil, kapal perintis sering kali menjadi satu-satunya sarana untuk menuju pusat perdagangan, layanan kesehatan, dan pendidikan.
Tidak hanya itu, keberadaan kapal ini juga mendorong pergerakan hasil bumi dan produk lokal agar dapat dipasarkan ke wilayah yang lebih luas. Aktivitas bongkar muat di setiap pelabuhan singgah menjadi bagian penting dari roda perekonomian masyarakat setempat. Oleh karena itu, informasi jadwal pelayaran KM Sabuk Nusantara 5 selalu dinantikan oleh warga di sepanjang rute.
Rute pelayaran menuju Makassar
Dalam pelayaran dari Sumbawa menuju Makassar, KM Sabuk Nusantara 5 akan singgah di sejumlah pulau kecil. Setiap pelabuhan transit memiliki fungsi penting sebagai titik naik dan turun penumpang, sekaligus lokasi distribusi barang. Rute ini menghubungkan wilayah Nusa Tenggara Barat dengan Sulawesi Selatan melalui jalur laut perintis.
Kapal akan memulai perjalanan dari Pelabuhan Badas di Sumbawa dan melanjutkan pelayaran secara bertahap hingga tiba di Makassar sebagai tujuan akhir. Durasi perjalanan relatif panjang karena banyaknya titik singgah dan aktivitas logistik di setiap pulau.
Jadwal keberangkatan dan daftar pelabuhan singgah
KM Sabuk Nusantara 5 dijadwalkan berangkat dari Pelabuhan Badas, Sumbawa, pada:
Senin, 22 Desember 2025
Pukul 16.00 WITA
Adapun urutan pelabuhan yang akan disinggahi selama pelayaran adalah sebagai berikut:
Pelabuhan Badas, Sumbawa
Pulau Kapoposang Bali
Pulau Sailus
Tampaang
Pulau Sapuka
Pulau Matalaang
Pulau Sumanga
Balobaloang
Maccini
Tiba di Makassar, Sulawesi Selatan
Perlu diperhatikan bahwa waktu sandar di setiap pelabuhan dapat berubah sewaktu-waktu. Kondisi cuaca, gelombang laut, serta proses bongkar muat menjadi faktor yang memengaruhi lama perjalanan kapal perintis ini.
Hal penting yang perlu diperhatikan penumpang
Sebagai moda transportasi perintis, KM Sabuk Nusantara 5 menawarkan tarif yang relatif terjangkau karena telah disubsidi pemerintah. Harga tiket biasanya ditetapkan secara resmi dan cenderung stabil. Meski demikian, calon penumpang tetap disarankan untuk memastikan informasi terbaru melalui loket pelabuhan atau petugas Kementerian Perhubungan setempat sebelum keberangkatan.
Kapal ini juga menyediakan ruang untuk pengangkutan barang dalam jumlah terbatas. Penumpang yang membawa muatan besar, baik kebutuhan pokok maupun hasil perdagangan, dianjurkan berkoordinasi dengan petugas kapal agar penataan barang berjalan tertib dan aman. Mengingat perjalanan dapat berlangsung lama, persiapan logistik menjadi hal yang tidak boleh diabaikan.
Penumpang disarankan membawa perlengkapan pribadi seperti makanan ringan, minuman, obat-obatan, serta alas tidur. Fasilitas kapal perintis umumnya sederhana, sehingga kesiapan pribadi akan sangat membantu kenyamanan selama pelayaran. Identitas diri juga wajib dibawa untuk keperluan pendataan manifest penumpang sesuai aturan keselamatan pelayaran.
Tata tertib selama pelayaran
Selama berada di atas kapal, seluruh penumpang wajib mematuhi arahan awak kapal. Instruksi keselamatan, termasuk informasi mengenai lokasi alat keselamatan dan titik kumpul darurat, akan disampaikan sebelum dan selama pelayaran. Kepatuhan terhadap prosedur keselamatan menjadi hal penting mengingat kapal melintasi wilayah laut yang luas dan terpencil.
Merokok hanya diperbolehkan di area khusus yang telah ditentukan dan dilarang dilakukan di dalam kabin maupun ruang tertutup lainnya. Penumpang juga diimbau menjaga kebersihan lingkungan kapal demi kenyamanan bersama. Ketertiban dalam menggunakan fasilitas kapal akan membantu menciptakan suasana pelayaran yang aman dan kondusif.
Saat kapal bersandar di pulau-pulau kecil seperti Kapoposang Bali, Sailus, atau Tampaang, aktivitas pelabuhan biasanya cukup padat. Penumpang diharapkan tetap waspada terhadap barang bawaan pribadi dan mengikuti arahan awak kapal saat proses naik dan turun.
Dengan perencanaan yang matang dan kepatuhan terhadap tata tertib, perjalanan menggunakan KM Sabuk Nusantara 5 dari Sumbawa menuju Makassar pada Senin, 22 Desember 2025 dapat berlangsung lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh penumpang.